Minggu, 05 Oktober 2014

Pengertian dan Contoh SIA,SIM,SPK,OA,SP


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

        Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur) dan pihak-pihak dalam (terutama managemen). Jadi dapat dikatakan bahwa sistem akuntansi hanya khusus menangani masalah akuntansi dan keuangan.
         Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi, memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan dan melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
         Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

        Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang menghasilkan output dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
        SIM menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakanya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah dan mengevaluasi kinerja (informasi akunatansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.
Contoh SIM :
a) Level Operasional
    ==> Pembuatan KTP online, pelaporan pajak, perizinan, absensi penggajian
b) Level Pengetahuan Pengetahuan
    ==> Sistem perkantoran, persiapan dan manajemen dokumen kerja,
c) Level Manejemen
    ==> Pengambilan keputusan yang tidak rutin (terkait dengan pertanyaan “bagaimana jika” )
    ==> Memperoleh data dari sumber internal dan eksternal l
d) Level Strategis
    ==> Pengembangan Produk layanan untuk 5 tahun ke depan,
    ==> Kebutuhan karyawan di 5 tahun mendatang.


SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK)

        Sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu seorang manager dalam mengambil suatu keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur. Sistem pendukung keputusan bisa juga dikatakan sebagai suatu sistem informasi yang menggunakan model-model keputusan, basisdata, dan pemikiran manajer sendiri.
        Contoh kasus : Seorang Manajer pada suatu perusahaan perdagangan ingin membuat sebuah sistem yang akan membantu dia dalam menentukan biaya operasional dalam suatu periode, lalu muncul dalam pemikirannya beberapa pertanyaan antara lain :
1. Apa yang sebenarnya akan saya dapatkan dari system tersebut ?
2. Jika biaya prototipe adalah Rp.X, apakah saya bisa menerima biaya tersebut?
         Pada dasarnya dari pertanyaan itu terdapat jawaban yang memungkin para Manajer dapat menanganinya, antara lain dengan mengembangkan suatu sistem yang berbasiskan Decision Support System (DSS) ini manajer itu dapat menjawab masalah bisnisnya dengan cara membantunya dalam meningkatkan keputusan yang lebih baik dalam sisi perencanaan, komunikasi, dan melakukan pengawasan terhadap para karyawannya, serta dengan langkah ini pula seorang manajer dapat menghemat waktu dalam melakukan pekerjaannya untuk membuat suatu keputusan.
        Disini juga Manajer dihadapkan pada beberapa alternative pemecahan masalah yang antara lain “ Jika prototype hanya bisa mengerjakan dua dari tiga tujuan operasional saya, pada biaya yang lebih rendah dari RpX, apakah saya akan mengunakan sistem tersebut atau mengembangkannya agar dapat memenuhi kebutuhan saya?”.
        Disini dapat ditarik kesimpulan yaitu nilai dan biaya tetap dipisahkan dan tidak disamakan. Hal ini berlaku hanya jika biaya tetap dijaga. Dari studi kasus sistem pendukung keputusan ini terlihat bahwa untuk dapat melakukan impelementasi analisi nilai, dalam sebagian besar organisasi, biayanya harus dibawah Rp 20.000. 

Sumber:
  http://andiirmapaduwai.blogspot.com/2013/05/pengertian-sistem-penunjang-keputusan.html


Office Autmation (OA)
        OA(Office Automation) mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun diluar  perusahaan. Beberapa sistem OA direncanakan secara formal dan didokumentasikan dengan suatu prosedur tertulis. Sistem formal ini diterapkan di seluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan SIM (Sistem Informasi Manajemen). Konsep OA hampir sama dengan konsep CBIS linnya, yang membedakan OA dengan CBIS (Computer Based Information System) lain adalah komunikasi. OA dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik lisan maupun tertulisdalam suati organisasi perkantoran.
Otomatisasi perkantoran digunakan oleh semua orang yang berkerja dalam kantor. Yang meliputi Manajer, Profesional, sekretaris, Employer, dll
Contoh alikasi OA diantranya :
·         Word Processing                      
·         E-Mail                                    
·         Voice Mail                                   
·         Video dan Audio Conference
·         Mensin Fax
·         Sharing Printer
·         Dll
 


SISTEM PAKAR (SP)

        Sistem pakar merupakan salah satu bidang teknik kecerdasan buatan yang cukup diminati karena penerapannya diberbagai bidang baik bidang ilmu pengetahuan maupun bisnis yang terbukti sangat membantu dalam mengambil keputusan dan sangat luas penerapanya. Sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang dirancang agar dapat melakukan penalaran seperti layaknya seorang pakar pada suatu bidang keahlian tertentu.
        Contoh : Sistem Pakar Dibidang Esplorasi Alam penerapannya yaitu sistem pakar yang diterapkan pada alat pendeteksi kandungan minyak bumi. Alat ini menghasilkan keputusan dari data-data yang ada, dan mengambil keputusan ada atau tidaknya hingga berapa jumlah kandungan yang terkandung. Rule base yang deprogram dibuat oleh para ahli dibidangnya.
Sumber:    -     http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.com/2013/06/artikel-pengertian- sistempakar.html
 -          http://naynaimah.wordpress.com/2013/12/29/contoh-sistem-pakar-danpenerapannya/