Aku hanya manusia
Pagi siang ku temui
Terlihat perbedaan bukan dari Tuhan
Manusia sombong melangkah meludah
Gema dalam perut
Lapar kosong melangkah tanpa tenaga
Kebodohan penguasa, memberi
Bukan kebaikan namun belati
Aku membuat cerita dalam rumahku
Memberi kesan seakan terasingkan
Lelaki kecil melamun tanpa bayangan
Tak sanggup mengkhayal, karena tak diberi
Penguasa tuan bermahkota
Berilah tanganmu untuk kami
Oh penguasa
Aku hidup dalam rumah merdeka sejak lama
Jangan membalikan kepala kepada kami
Kami enggan menggelengkan kepala
Melihat kebodohanmu memandangku sampah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar