LATAR BELAKANG
PPP Bajomulyo secara geografis terletak antara 11108’30’’ BT dan
6042’30’’ LS di Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati dengan
panjang pantai 60,0 Km serta berada di sisi Barat sungai Juwana ±
sepanjang 1.346 m dengan luas lahan ± 15 Ha. Kondisi tanah lahan PPP
Bajomulyo adalah lumpur berpasir dan kondisi pantai cukup landai dengan
indikasi gerakan sedimen di muara sungai dari arah timur menuju ke arah
barat (Diskanlut, 2011).
PPP Bajomulyo terdiri dari 2 unit yaitu PPP Bajomulyo unit I (Lama)
melayani armada < 30 GT (Jaring Cantrang, Pancing Mini Long Line,
Pancing Senggol, Jaring Cumi) dan nelayan tradisional (Jaring udang,
jaring Rajungan, Jaring Teri, dll ) dan PPP Bajomulyo unit II (Baru)
melayani armada > 30 GT (Jaring Purse Seine) (Diskanlut, 2011).
PPP Bajomulyo Pati dikelola oleh KUD “Sarono Mino”. Jarak TPI dari
Jalan raya ± 1,5 km memiliki jumlah kapal 310 armada yang sebagian besar
merupakan Kapal Motor; 180 buah > 30-50 GT, 130 buah > 50-100 GT.
Jumlah Alat Tangkap 407; 130 Purse Seine, 59 Payang/Jabur, 16 Gillnet
Multi, 180 Pancing, 22 lain-lain dengan produksi 3.537.503 Kg/tahun
dengan raman Rp.11.127.496.800,00 (tahun 2006). (Sumber: survei di PPP
Bajomulyo) Jenis ikan yang dominan tertangkap sebagai komoditas unggulan
antara lain: Tongkol, kembung, layang, Juwi, Bawal, Cumi, Manyung,
Cucut dll. Jumlah Nelayan 2.998; 328 Juragan, 1.805 Pandega, Bakul 438.
Kebutuhan solar perharinya 49.658 liter dan kebutuhan es 146,16 ton per
harinya (Diskanlut, 2011).
Purse
seine adalah alat yang digunakan untuk menangkap ikan pelagis yang
membentuk gerombolan. Purse seine merupakan alat penangkapan yang
penting baik untuk perikanan pantai maupun perikanan lepas pantai (off shore).
Purse seine disebut juga “pukat cincin” karena alat tangkap ini
dilengkapi dengan cincin untuk mana “tali cincin” atau “tali kerut” di
lalukan di dalamnya. Fungsi cincin dan tali kerut / tali kolor ini
penting terutama pada waktu pengoperasian jaring. Sebab dengan adanya
tali kerut tersebut jaring yang tadinya tidak berkantong akan terbentuk
pada tiap akhir penangkapan (Nomura, 1975).
Panjang
purse seine bergantung pada dimensi kapal, waktu operasi, dan jenis
ikan yang akan di tangkap. Purse seine yang ditujukan untuk operasi
penangkapan pada siang hari adalah lebih panjang dari purse seine yang
ditujukan untuk operasi penangkapan pada malam hari. Jenis ikan tuna
purse seine harus lebih panjang karena jenis ikan ini termasuk perenang
cepat. Jaring yang terlalu pendek akan kurang berhasil dalam mendapatkan
hasil tangkapan dan sebaliknya penambahan jaring yang berlebihan tidak
akan menjamin bertambah hasil tangkapan (Rahardjo, 1978).
Praktikum
ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk dapat mengetahui
tentang manajemen operasi alat tangkap ikan yang menggunakan alat
tangkap purse seine. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan pembagian
tugas masing-masing ABK serta perbekalan yang dibutuhkan kapal untuk
melakukan operasi penangkapan.
PERUMUSAN MASALAH
Manajemen
operasi penangkapan yang diterapkan di lingkungan nelayan mungkin
kurang terorganisir karena kurangnya pendidikan namun ada pula yang
hanya mengandalkan pengalaman saja tapi dapat mengatur kegiatan
perikanan di lingkungannya. Nelayan memperoleh ikan dan menjual
hasil tangkapannya sendiri kepada konsumen setempat melalui cara barter
atau dengan nilai uang tertentu. Kegiatan ini tidak terorganisir dengan
baik dan mungkin kurang efisien dan tidak produktif, sehingga mutu ikan
tidak dijaga harga ikan cenderung menurun. Hasil tangkapan tidak dijual
langsung ke pasar karena berjarak cukup jauh dari Pelabuhan ataupun
Pangkalan Pendaratan sulit untuk dilakukan karena memerlukan waktu lama
maka karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut, ikan dijual
secara lelang. Saat ini hampir pada setiap Pelabuhan terdapat Tempat
Pelelangan Ikan. Perlunya pendekatan secara manusiawi untuk dapat
mengarahkan kegiatan perikanan di lingkungan nelayan agar lebih efektif
dan efisien dalam pelaksaannya. Tersedianya fasilitas pemerintah sekecil
apa pun seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan
perikanan, namun mungkin karena keterbatasan sumberdaya manusia yang
kurang ahli maka mempengaruhi hasil dari kegiatan perikanan. Terkendala
juga dengan tempat yang menujang kegiatan operasional hasil kegiatan
perikanan dapat menghambat kesejahteraan masyarakat di lingkungan ini
karena kurang efektif dan efisien dalam pekerjaan. Waktu juga dapat
menjadi kendala yang harus dimanage dalam kegiatan perikanan, mungkin
dengan hanya pengalaman dapat mempengaruhi sistem yang biasa digunakan
dalam pengoperasian dalam kegiatan perikanan selama menjasi masyarakat
perikanan secara turun temurun.
TUJUAN
Tujuan dari praktikum manajemen operasi penangkapan ikan adalah :
1. Mengetahui ada tidaknya manajemen operasi penangkapan yang digunakan oleh nelayan purse seine di Kecamatan Juwana;
2. Mengetahui bagaimana manajemen operasi penangkapan yang digunakan oleh nelayan purse seine di Kecamatan Juwana; dan
3. Mengetahui berapa biaya variable, biaya tetap, biaya total, laba rugi, dan Break Even Point (BEP).
METODE
Metode praktikum yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara adalah proses tanya jawab dalam praktikum
yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap
muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau
keterangan-keterangan. Tujuan wawancara ialah untuk mengumpulkan informasi.
Wawancara dilakukan dengan tanya jawab secara langsung terhadap pihak
manajemen dan bagian-bagian yang berkaitan baik secara langsung maupun
tidak langsung dengan rumusan masalah praktikum guna mendapatkan data
maupun informasi yang dibutuhkan.
2. Metode dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mengambil gambar saat berlangsungnya wawancara dan lokasi yang digunakan praktikum.
DATA YANG DIPERLUKAN
Data yang digunakan dalam praktikum adalah sebagai berikut:
1. Data primer
Data
primer merupakan data yang berupa teks hasil wawancara dan diperoleh
melalui wawancara dengan informan yang sedang dijadikan sampel dalam
praktikumnya.
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan data tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar