Perbedaan Yamaha V-Ixion Dan Byson
Bermain
di kelas motor sport 150 cc, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) akhirnya
meluncurkan secara resmi Yamaha Byson. Jual beli motor anyar ini dipasarkan dengan harga Rp 19,9
juta _disibledevent="on">Jakarta.
Byson
yg memiliki dimensi panjang 2.075 mm, lebar 780 mm, serta tinggi 1.045 mm ini,
memiliki tampilan maskulin street fighter. Motor sport ini dibekali mesin 153
cc, empat langkah, SOHC, dengan sistem pendingin udara; yg mampu menghasilkan
tenaga 10,1 PS pada 7.500 rpm dan torsi 10,5 Newton meter di 5.500 rpm.
Suspensinya
menggunakan garpu teleskopis 0,41 mm di bagian depan, dan Monocross di bagian
belakang. Ban yg digunakan tubeless berukuran 100/80-17M (depan) dan 120/70-17M
(belakang).
Kehadiran
Yamaha Byson diharapkan mampu menjadi penopang volume penjualan bersama Yamaha
V-Ixion dengan penjualan 3.000 - 5.000 ribu unit per bulannya.
Peluncuran
Byson ke pasar melahirkan cukup banyak pertanyaan dari konsumen perihal
perbedaannya dengan V-Ixion. Kapasitas mesin Byson yg 153 cc, sedikit lebih
besar dibanding V-Ixion yg hanya 149,8 cc. Sistem bahan bakar Byson juga masih
menggunakan karburator, sedangkan V-Ixion sudah menggunakan perangkat injeksi.
Dari
YMKI menjelaskan bahwa segmen antara keduanya berbeda meski basis mesinnya
sama. V-Ixion saat ini jual beli motor
ini seharga Rp 20,5 juta _disibledevent="on">Jakarta.
Meski
banyak yg melihat batasan Byson dengan V-Ixion tipis, setidaknya konsumen
diberikan pilihan baru yg lebih segar. Byson akan bersaing ketat dengan Honda
New Mega Pro.
Dari
pihak Yamaha sedang mengahadapi PR baru untuk menaikkan kapasitas produksinya
menjadi 4.000 unit per bulan. Hal ini untuk memangkas daftar inden yg kini
sudah mencapai 2 bulan dengan produksi awal 3.500 unit per bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar