Jumat, 22 November 2013

Ungkapan Cinta Orang Korea

Pernah menonton kisah cinta dalam drama Korea? Kebanyakan pasti sudah tahu bahwa drama Korea memiliki banyak cerita yang lucu, romantis, dan menyentuh hingga bisa membuat penontonnya  menangis. Ternyata apa yang kita lihat dari drama-drama Korea itu tidak jauh berbeda dengan kehidupan nyata orang-orang Korea, seperti gaya hidup dan kebiasaan mereka sehari-hari. Saya mulai banyak mencari tahu kebiasaan atau budaya Korea setelah melihat flatmate saya yang seorang wanita muda Korea. Ketika melihatnya saya jadi teringat tokoh-tokoh dan cerita dalam drama Korea, mereka memang seperti itu adanya.
Orang Korea memiliki banyak prilaku positif namun banyak juga yang menurut kita agak berlebihan, misalnya untuk urusan cinta alias pacaran. Bulan lalu flatmate saya meminta pacarnya untuk membelikannya kado sebagai hadiah 100 hari jadian! Pikir saya, kok alay sekali ya jadian sudah 100 hari diperingati? Kayak ABG di Indonesia saja, padahal mereka sama-sama sudah bekerja. Pada akhirnya saya tahu kalau pasangan Korea memang memperingati hari jadi setiap 100 hari. Pada hari itu biasanya mereka akan melakukan tukar kado. Begitu juga pada hari ke-200, 300, dan seterusnya.
Belum lama ini dia juga meminta dibelikan cincin, bukan hanya satu cincin tapi dua cincin alias cincin pasangan, artinya pacarnya juga harus ikut memakai cincin seperti pasangan yang sudah menikah. Jangan heran jika melihat orang Korea memakai cincin walaupun mereka belum menikah atau bertunangan. Di Korea, sudah sangat umum bagi pasangan yang masih pacaran memakai cincin pasangan. Dengan memakai cincin pasangan artinya mereka resmi mengumumkan status hubungan mereka kepada semua orang. Tentu saja hal-hal semacam ini membuat pacarnya yang bukan orang Korea merasa repot. Pernah pacarnya tersebut buru-buru pergi ke mall sepulang kerja untuk membeli kartu ucapan, karena dia merasa tidak enak telah menerima tiga kartu dari si pacar Korea sedangkan dia belum pernah memberi kartu sama sekali.
1358348268260837918
Selain itu, ada banyak tanggal-tanggal yang dijadikan perayaan hubungan cinta di Korea dimana mereka akan membelikan kado bagi pasangannya, makan, dan minum bersama. Ada beberapa tanggal penting, seperti:
  • 1 Januari (Diary Day): Di awal tahun para pasangan berbagi buku harian sebagai tanda memasuki tahun baru.
  • 14 Februari (Valentine’s Day): Hari Valentine di Korea biasanya wanita yang memberikan hadiah kepada laki-laki, kebanyakan adalah coklat.
  • 14 Maret (White Day): Ini adalah hari untuk laki-laki memberikan hadiah kepada wanita, biasanya berupa permen yang dibungkus cantik.
  • 14 Mei (Rose Day): Sesuai namanya, pasangan saling bertukar bunga mawar.
  • 14 Juni (Kiss Day): Hari dimana orang-orang mencium tiap orang yang mereka temui.
  • 14 Juli (Silver Day): Pasangan bertukar aksesoris yang terbuat dari perak.
  • 14 Agustus (Green Day): Pasangan menikmati tempat-tempat natural sambil minum soju dalam botol hijau.
  • 14 September (Photo Day): Pasangan membuat foto bersama dan menaruh foto tersebut di tempat yang bagus dan mudah terlihat.
  • 14 Oktober (Wine Day): Di hari ini pasangan menikmati segelas anggur bersama.
  • 11 November (Peppero Day): Pada tanggal ini orang-orang memberikan sekotak atau beberapa kotak coklat berbentuk stick kepada orang-orang yang disukai dengan harapan orang tersebut juga menyukainya dengan memberikan sekotak coklat stick juga.
  • 14 November (Movie Day): Hari dimana pasangan pergi keluar untuk menonton film di bioskop bersama.
  • 14 Desember (Hug Day): Pasangan saling berpelukan untuk memberikan kehangatan di musim dingin.
Menurut saya perayaan-perayaan semacam itu diciptakan untuk kepentingan komersil. Tujuannya tak lain untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan coklat, permen, bunga, cincin, dan barang-barang lain. Namun semua itu sudah menjadi kebiasaan yang wajar bagi mereka, tidak ada yang merasa keberatan atau terpaksa. Mereka melakukannya sebagai bentuk ungkapan cinta.
Bagaimana dengan Anda? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar